Gue bakal tulis ini sebisa gue. Sekuat gue. Tanpa harus membuat spoiler. Meskipun nyatanya, akan sangat sulit dipahami tanpa spoiler.
Han Gong-ju, begitulah judul film ini. Persis seperti karakter utamanya, Gong-ju, begitu selanjutnya bakal gue sebut, adalah seorang anak manusia yang begitu dingin. Tapi terkadang meledak-ledak. Semuanya bukan tanpa alasan, karena semuanya berhubungan dengan masa lalunya. Yang mana, mungkin, akan "membunuh" semua orang secara perlahan untuk yang mengalaminya.
Gong-ju harus dipindahkan dari sekolah lamanya. Dituduh melakukan kesalahan, meskipun pada faktanya, dialah sang korban. Dikucilkan lingkungan bahkan orang tuanya pun hanya menyisakan sedikit kepedulian padanya. Orang tuanya yang berpisah, mengakibatkan Gong-ju harus hidup sendiri. Temannya Hwa Ox sering datang ke rumahnya, tapi kemudian lambat laun kekasih dari Hwa Ox yang juga merupakan anak dari boss dimana dia bekerja malah menghadirkan bom waktu ke kehidupan Gong-ju sampai di mana kejadian tragis itu terjadi.
Beruntung, Tuhan memang Maha Adil. Masih ada yang mau membantunya, mantan gurunya di sekolah sebelumnya memberikan perlindungan, yang akhirnya berhasil memasukkannya ke sekolah yang baru dan tinggal bersama ibu dari mantan gurunya tersebut.
Gong-ju memang kuat, tapi bayangan masa lalu nya akan terus dan selalu ada. Bahkan di lingkungan yang baru, saat semua mendekati dirinya, hampir tak ada yang bisa memahaminya. Bahkan Eun-Hee, orang pertama yang peduli padanya di sekolah baru pun tak mengerti apapun tentang Gong-ju. Tapi harus diakui, Gong-ju memang sangat menutup diri, sangat rapat, sampai mungkin hanya Tuhan yang tahu apa isi hati dan pikirannya.
Jika bicara isi tentang film ini, gue bakal bilang ini film sangat amat teramat tragis. Tapi semuanya tertutupi dengan alur maju mundur yang sedikit banyak menguras tenaga untuk memahami apa isi dari film ini. Film ini sangat cocok untuk tipe pemikir keras tapi memiliki hati yang rapuh. Niscaya film ini bakal menguras air mata, atau setidaknya menghadirkan "kaca" di mata.
Tatapan Matanya, Menggambarkan Semuanya |
Han Gong-ju mungkin hanyalah satu dari sekian banyak film yang gue tonton, satu dari banyak film yang memancing air mata, tapi percayalah film ini adalah satu-satunya film paling miris dan tragis yang pernah gue tonton. Menontonnya seperti mengiris bawang, semakin masuk ke dalamnya maka akan semakin perih. Seperti memakan masakan pedas, sudah tahu pedas tapi masih terus dimakan, sudah tahu film ini menyakitkan tapi masih saja ditonton sampai selesai. Gong-ju, yang akhirnya harus merasakan penderitaan karena kepeduliannya terhadap orang lain malah akhirnya terasingkan, kehilangan kasih sayang, menanggung bebannya sendiri, dan terlihat tak memiliki masa depan.
Dan akhirnya, gue harus jujur, gue gak kuat lagi untuk melanjutkan tulisan ini. Selain sulitnya menjelaskan tanpa spoiler, hati gue masih remuk pas inget beberapa scene di film ini.
Ini, nyakitin banget diliatnya |
Cakep ya? hehe |
Yang ini juga |
Doi kaget, Leicester City selangkah lagi juara EPL |
Ekspresi temen-temen Gong-ju di sekolah baru, liat MCI nyolong meme lagi |
Dan buat yang masih penasaran kisah nyata tentang apa sebenarnya yang diadaptasi film ini. Silahkan googling "Miryang Gang Rape Case 2004". Sengaja gue putihin, supaya gak dicari di google. Kecuali kalo kalian mau spolier sendiri silahkan blok yang di dalam tanda petiknya.